-Twelπve share -
Sebagai seorang wanita muslim, pasti tau dengan sebutkan SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU π©
Itulah sebab saya beri judul tulisan ini dengan
" SURGA YANG DI RINDUKAN "
πΆπΆπΆπΆ
seorang ibu adalah wanita perfect dimata anak anaknya, karena ibu adalah sebagian dari surga nya allah πππ
Berkah ibu, insyallah berkahnya allah.
Saat ini usia pernikahan saya boleh dibilang seumur jagung.
Sudah 11 bulan lamanya saya menyandang gelar seorang istri.
Namun amat sangat saya rindukan untuk menyandang gelar IBU..
πΆπΆπΆπΆπΆ
MUNGKIN, bukan hanya saya saja yg pernah mengalami kehamilan ekstopik atau bisa disebut hamil diluar kandungan.
Setelah 2 bln menikah, sy amat sangat bersyukur kpd ALLAH karena diberikan rezeki berupa janin 8weeks (prediksi dokter)
Sampai saya sibuk sndri membeli susu bumil, namun takdir dan rencana ALLAH SWT berubah, mngkin saya dan suami tercinta belum d percaya untuk mengasuh janin tsb hingga d tiupkannya ruh.
Saya pun kaget saat USG ke dokter bahwa saya mengalami kehamilan ekstopik yang bearti janin saya tidak tepat berada dalam rahum.
Jadi, awal cerita saya hamil, saya disuruh ibu saya untuk testpack ( karena sudah telat menstruasi)
Namun saya menyepelakannya, saya berkata "bu, jaman dlu org hamil gak pake testpack segala, yaudah biarin aja"
Lalu saya USG ke dokter setelah saya testpack, karena saya mengeluarkan flek.
Datanglah saya ke salah satu dokter kandungan didekat rumah. Sebut saja dokter B..
saat yang amat sangat menegangkn saat dokter B mengatakan bahwa saya "abortus" artinya saya mengalami keguguran.. namun saya kurang sependapat, karena saya sm sekali tidak mengeluarkan gumpalan darah dan hanya flek segaris .
Saya di anjurkan dokter B untuk kiret/kuret (gimana ya penulisannya) hhe
Saya pulang kerumah org tua saya dan melaporkan hasil dr dokter B tsb.
Ibu dan bapak saya bilang tidak usah kiret, mgkn prediksi dokter tsb blm pas
Akhirnya, bgtu banyak saya bertanya kepada teman teman saya, dan mereka menganjurkan saya untuk ke dokter lain , agar mengetahui 2nd opinion dr yg lainnya..
Saya memutuskan k dokter M..
Nah dsana, saya amat sangat tegang untuk kedua kalinya.
Dokter tsb, mulai memeriksa saya, meletakan alat usg di perut saya sambil melihat monitor seperti org kebingungan.
Lalu dokter M berkata : " maaf bu, apa benar ibu hamil? Sudah testpack? "
Saya merada heran. Dan menjawab " hamik dok, saya sudah testpack 2x dan hasilnya positif "
Dokter M : saya cari dlu janijnya ya by, d rahim tidak ada soalnya.
Beberapa detik kemudian..
" bu nampaknya, janin ibu berada di saluran tubafalopi sebelah kiri, ini ada gumplan darah dsna (sambil lihat monitor) dan ini baru prediksi saya ya bu, ibu mengalami kehamilan ekstopik.. dan ibu harus d operasi "
Shock! Dengernya, serasa dunia berhenti berputar untuk sejenak. Saya tanya apa gak da cara lain selain operasi. Dokterpun menjawab tidak..
Namun alhamdulilah sy diberikan orang orang terdekat yang subhanallah tidak bs d gantikan perannya.
Terutama suami saya yang memberikan support, dan motifasi bangkit.
"Ini sudah rencana ALLAH, pasti ada manfaat baik dr rencana ini. Sbar dan optimis, jgn terpuruk trus"
Trimakasih atas santunan Kasih saya dr suami..
Sampai saat ini kami masih berusaha dan tawakal meminta kepercayaanNYA kembali u/ d berikan (adha) ke2
Janin sy 8weeks yg d angkat sebesar empedu ayam ( kata orangtua saya yang menceritakan) karena pasca operasi KET saya sempat di ICU 2 malam karena khbsan drah. Dokter bilang pendaharan saat operasi sebanyak 1000cc. Sehingganya saya d haruskan tambah darah.
Masih panjang dan terlalu dramtic untuk saya seorang.
Berjuang dan pantang menyerah.
Tawakal pada sang khalik.
Amin ya robbal alamin πππππ